Rekomendasi Chanel Youtube dengan Konten Horor
Haloo, kembali lagi nih di sesi review film. Setelah sebelumnya aku membahas tentang film “Rumah Dara”, sekarang aku akan mereview film yang diangkat dari novel karya Risa Saraswati yang berjudul “Mata Batin”. Film ini rilis pada 30 November 2017 dan berdurasi sekitar 108 menit atau 1 jam 48 menit. Film ini mendapat rating 5,1/10 dari IMDb (cukup lah yah hihi), juga film ini telah ditonton oleh lebih dari 1 juta penonton lho! Luar biasa.
Film “Mata Batin” ini dibintangi oleh Jessica Milla yang berperan sebagai Alia, Bianca Hello berperan sebagai Abel (adik dari Alia), Citra Prima berperan sebagai Bu Windu, Denny Sumargo berperan sebagai Davin (kekasih dari Alia), Epy Kusnandar yang berperan sebagai Kang Asep. Setelah mengenal para pemain utama, tanpa berlama-lama lagi langsung saja yuk ke alur cerita dari Film “Mata Batin” ini. Sebelumnya, aku mau kasih tahu kalau film ini ada beberapa adegan yang cukup sadis sih, nggak banyak cuma cukup membuatku menutup mata, hehehe.
Alia merupakan seorang
gadis yang beberapa tahun ini tinggal di Bangkok, Thailand untuk bekerja. Di
sana dia memiliki seorang kekasih bernama Davin. Suatu hari, Alia menerima
kabar duka bahwa kedua orang tuanya mengalami kecelakaan mobil dan meninggal
dunia. Setelah mendegar kabar itu, Alia bergegas untuk pulang ke Indonesia
ditemani dengan Davin. Alia sendiri memiliki adik yang bernama Abel. Abel
merupakan seorang anak yang memiliki kemampuan “istimewa”.
Setelah proses pemakaman kedua orangtuanya, Alia dan Abel pindah
ke rumah tempat mereka tinggal saat masih kecil, yang mana rumah tersebut jauh
dari tengah kota dan sangat luas. Namun Abel yang sering bersikap aneh dan juga
ketakutan, dirinya tak menyukai rumah itu. Katanya, di dirumah itu ada ‘yang
lain’ selain mereka berdua (ingat, Abel adalah seorang anak indigo).
Alia dan Davin tak pernah menghiraukan Abel dan menganggap Abel
hanya masih sedih karena kepergian orangtuanya. Akan tetapi sikap Abel dari
hari ke hari semakin mengkhawatirkan. Alia berniat untuk membawa Abel ke
seorang psikiater. Namun Abel menolak dan bilang kalau dirinya dapat melihat ‘mereka
yang telah mati’ dikarenakan mata batinnya sudah terbuka semenjak dirinya
kecil.
Abel kemudian mengajak Alia untuk menemui Bu Windu, yaitu seorang paranormal yang selama ini telah membantu Abel. Ia Ingin membuktikan pada Alia tentang semua hal yang baginya tak masuk akal tersebut, Alia kemudian meminta Bu Windu agar mata batinnya dibuka. Bu Windu sudah menjelaskan mengenai akibat yang akan dialami jika Alia membuka mata batinnya seperti mata batin yang sudah dibuka tidak akan bisa ditutup kembali. Alia siap menanggung segala resiko jika mata batinnya dibuka.
Dan setelah terbuka mata batinya perlahan-lahan, awalnya
Alia tidak merasakan apa-apa, tidak ada yang berbeda dari biasanya. Namun, saat
Alia ke rumah sakit, Alia mengalami hal yang tidak biasa menurutnya. Alia
mengobrol dengan anak yang sudah meninggal dan Alia bertemu dengan sosok hantu
wanita di toilet. Sejak saat itu, Alia pun mulai sering mengalami
kejadian-kejadian yang tak biasa. Dirinya mulai melihat sosok yang tak dapat
dilihat oleh orang lain, dan juga kehadiran ‘orang-orang’ yang meminta tolong
kepadanya.
Cerita berlanjut, dan ternyata apa yang Abel alami selama ini, yang
selama ini Ia ceritakan kepada kakaknya, dan hanya dianggap sebagai halusinasi
Abel, kini Alia sudah percaya. Memang benar, rumah mereka ada keluarga tak
kasat mata yang menghuninya. Mereka adalah keluarga Herman, pemilik rumah
sebelum keluarga Alia pindah kesana. Hari berganti hari, terror dari keluarga
tersebut semakin mengerikan, dan akhirnya Alia dan Abel meminta bantuan dari Bu
Windu.
Singkat cerita, rahasia rumah tersebut mulai terbongkar. Keluarga Herman
meninggal karena dibantai oleh perampok yang dipergoki oleh Pak Herman sendiri,
perampok tersebut adalah Mang Asep, pembantu mereka. Hal ini dipicu karena Pak
Herman merupakan majikan yang kurang baik bagi para orang-orang yang bekerja
untuknya, termasuk Mang Asep. Mang Asep meminta gaji karena istrinya akan
melahirkan, akan tetapi Pak Herman menolaknya. Sehingga Mang Asep menaruh
dendam kepada Pak Herman.
Singkatnya, Arwah istri Pak Herman berhasil balas dendam kepada Mang
Asep dengan merasuki tubuh Alia. Tapi semua belum selesai. Sukma Abel terbawa
ke dunia lain dan Alia harus menjemputnya. Namun, agar Alia tidak dicurigai
oleh penghuni dunia lain, Alia harus membawa seseorang yang dapat menyamarkan
baunya, yakni orang yang sudah meninggal dan arwahnya masih berkeliaran.
Ternyata, ini plot twist sekali. Davin, ternyata adalah arwah
yang belum menyadari bahwa dirinya telah meninggal. Sehingga, dimunculkan lagi
scene yang menunjukkan bahwa Davin ternyata sudah meninggal. Akhirnya Davin
bersedia untuk menemani Alia pergi menjemput
Abel.
Ternyata tidak mudah, di sana banyak sekali rintangan untuk menjemput
Abel. Termasuk juga Mang Asep yang membawa sukma Abel ke sana. Akhirnya dengan
perjuangan keras, Alia dapat membawa Abel untuk kembali ke dunia manusia dan
Davin kemudian masuk ke alam yang seharusnya. Cerita pun, selesai.
Seru bukan?, apalagi ada plot twist yang sangat membagongkan sekali. Overall,
menurut aku pribadi film Mata Batin ini layak untuk dapat nilai 7,5/10. Banyak
juga review positif dari orang-orang yang sudah menonton.
Sekian ya review film kali ini, sampai ketemu di review film
selanjutnya.
See youuuu……….
Comments
Post a Comment
Yuk, kasih komentar terbaik kamu.
INGAT!!
Berkomentarlah dengan bijak dan baik.