Rekomendasi Chanel Youtube dengan Konten Horor
Film in merupakan film Gore Indonesia Terbaik menurut saya. Kenapa? ya karena film ini adegan sadisnya banyak banget dan benar-benar bisa membuat mual bagi yang jijikan. Film ini juga juga udah ditayangkan secara internasional dengan judul "Macabre". Film ini dirilis pada tahun 2009. Dan denger-denger akan ada sekual keduanya hihihi (semoga saja ya, siapa tahu lebih mengerikan dibanding dengan film yg pertama).

Film diawali dengan scene seorang perempuan yang mengajarkan tiga anaknya untuk membunuh seorang pria yang diberi penutup kepala. Adegan berikutnya adalah mengenai Adjie (Ario Bayu) dan Astryd (Sigi Wimala) yang sedang hamil, mereka akan pergi ke Australia untuk memulai hi
dup baru. Adjie dan Astryd diantar oleh Eko (Dendy Subangil),
Alam (Mike Muliandro), dan Jimmie (Daniel Mananta) ke bandara.
Mereka lalu mampir ke
tempat Ladya (Julie Estelle) untuk mengajaknya ikut serta mengantar Adjie. Di
tengah jalan, mereka bertemu dengan seorang perempuan cantik bernama Maia
(Imelda Therinne). Ia mengaku bahwa ia baru saja dirampok. Karena merasa iba,
kelompok tersebut berniat untuk mengantarkan Maia pulang ke rumah. Sesampainya
di rumah, Maia mengajak mereka semua untuk mampir ke rumah dan bertemu dengan
ibunya, Dara (Shareefa Daanish). Dara mempersilahkan masuk dan menjamu mereka
dengan makanan enak.
Dara juga memberikan suatu
ramuan kepada Astryd untuk membuat bayinya tetap sehat. Semua orang di sana
menyantap makan malamnya, kecuali Astryd dan Adjie yang lebih memilih untuk
istirahat di lantai atas. Sembari makan, Maia memperkenalkan dua kakak
lelakinya, Adam (Arifin Putra) dan Armand (Ruli Lubis).
Seusai menyantap makanan,
satu persatu tamu yang berada di meja makan tertidur pingsan. Ternyata, dara memberi
mereka obat tidur. Selang beberapa lama, Alam terbangun dan menemukan dirinya
berada di ruang makan berdua dengan Maia. Maia berkali-kali menggoda Alam,
namun ia malah menanyakan keberadaan Ladya, yang tentu saja membuat Maia marah
dan berusaha menyayat alam dengan pisau. Suami istri Adjie dan Astryd yang
melihat kejadian tersebut berusaha untuk melarikan diri. Astryd dapat selamat
dengan bersembunyi di dalam kamar, sementara kaki Adjie dipatahkan Adam.
Di tempat lain, Ladya, Eko
dan Jimmie disekap di sebuah ruangan yang gelap. Ladya yang paling dekat dengan
lubang pintu melihat Alam yang disiksa dan dipotong-potong oleh Armand. Ladya
mendapat giliran untuk disiksa selanjutnya, namun ia dapat melarikan diri dan
membebaskan Eko dan Jimmie.
Mereka berlari ke luar
rumah dan menemukan mobil yang membawa potongan tubuh manusia yang akan dibawa
pergi. Kejadian mengerikan terus terjadi, dan satu persatu teman Ladya terbunuh
dengan sadis. Bukannya tidak melawan, tetapi para anak-anak Bu Dara sendri juga
berkali-kali sudah dilawan oleh Ladya and the geng pun belum juga mati. Bahkan
mereka (anak-anak bu Dara) masih tetap bisa melakukan aksi kejar-kejaran dan
bunuh membunuh meskipun sudah ditusuk, ditembak, dan lan sebagainya (mereka
lebih mirip Transformers kali ya, dibunuh sekali nggak mati-mati hehehe).
Kebenaran pun mulai terungkap ketika beberapa polisi datang ke rumah itu dan menemukan foto Dara di tahun 1889, dan wajahnya masih tetap sama yakni Bu Dara yang sekarang masih awet muda dan cantik sama seperti pada foto itu. Film ini diakhiri dengan scene Ladya membawa anak Adjie kabur naik mobil namun ketahuan sama Bu Dara. Akhirnya Ladya menabrakkan mobilnya ke Bu Dara tetapi masih belum mati juga dan malah menggantung di pintu mobil. Akhirnya pintu mobil itu ditabrakkan ke pohon dan Ladya kabur dengan bayi tersebut. Namun setelah Ladya kabur, ternyata Bu Dara masih hidup dan film pun berakhir.

Film ini endingnya memang
agak menggantung. Tidak dijelaskan asal usul Dara yang sebenarnya. Kemungkinan
Dara adalah penganut sekte Keabadian atau apapun itu yang berhubungan dengan
Keabadian.
Film ini mengingatkan saya akan film gore barat yakni Cabin Fever 3 - Patient Zero dan Texas Chainsaw Massacre yang gore nya nggak main-main hehehe.
Sekian dulu pembahasan film
Rumah Dara.
Bagi yang penasaran boleh banget langsung ditonton aja, tapi hati-hati mual ya hehehe.
Thank you and see you on
the next review.
Keren emang film nya. Semoga aja jadi ya sekuel ke duanya. Gak sabar wkwkwk.
ReplyDelete